Pacu Merah (Piaractus brachypomus), atau pacu perut merah, berkerabat dekat dengan piranha dan sering disalahartikan sebagai piranha, terutama dalam perdagangan hewan peliharaan.
Sebenarnya ikan ini cukup damai dan lebih suka makan buah!
Pacu ini adalah pemakan buah, dan sering menonton monyet di atas pohon sehingga mereka dapat mengumpulkan buah dan biji apa pun yang dijatuhkan dari atas.
Mereka juga akan memakan daging jika ada kesempatan game online termasuk serangga dan ikan kecil. Ikan ini memiliki rahang yang sangat kuat dan bahkan mampu memecahkan kacang, termasuk kacang Brazil yang keras.
Hal ini membuat pacu menjadi salah satu dari sedikit ikan yang memiliki rahang yang cukup kuat untuk melakukan hal ini.
Untuk alasan ini, sangat disarankan untuk menghindari meletakkan jari di dekat mereka, jika disalahartikan sebagai sesuatu yang enak!
Ikan ini lebih menyukai sungai yang bergerak lebih dangkal dan lambat dengan vegetasi yang menjorok.
Selama musim hujan ketika hutan banjir, mereka akan pindah ke perairan yang lebih dangkal ini. Ikan remaja lebih menyukai daerah ini karena ada lebih banyak perlindungan dari pemangsa.
Jantan dan betina sangat mirip, satu-satunya perbedaan mencolok adalah betina dewasa memiliki perut yang lebih bulat dibandingkan jantan.
Pacus bukanlah hewan peliharaan yang baik. Pacu remaja berukuran kecil dan mudah dipelihara, yang membuat mereka sering dijual dalam perdagangan hewan peliharaan.
Masalahnya adalah ikan ini tumbuh sangat besar dan akan dengan cepat tumbuh bahkan lebih besar dari tangki rumah.
Ikan pacu memiliki mata yang besar dan pipih, tubuh bulat dengan punggung melengkung. Mereka tumbuh hingga 12-24 inci tetapi beberapa spesimen telah diketahui tumbuh hingga 30 inci dan beratnya lebih dari 50 lbs.
Dalam pengaturan akuarium, laju pertumbuhan pacu terhambat dan tidak tumbuh sebesar di ruang terbuka. Ikan ini hidup hingga 15 tahun atau lebih.
Makanan pacu terutama terdiri dari serangga, siput, ikan kecil, dan tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Di akuarium, pacu bisa diberi makan serpih, pelet, dan sayuran beku.
Pacu hadir dalam dua varietas: pacu merah dan pacu hitam atau tambaqui. Ikan pacu dibiakkan secara komersial karena toleransinya terhadap kadar oksigen rendah dan mereka tidak memerlukan diet khusus.
Pacu hitam disukai karena ketahanannya yang kuat terhadap penyakit dan dikonsumsi secara luas oleh manusia. Ikan pacu dianggap sebagai salah satu hidangan tropis terbaik.